By Zahra
MOBERITA.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sudah merampungkan proses migrasi 3,2 juta nasabah eks BNI Syariah dengan nominal Rp 30,5 triliun. Jumlah ini setara dengan 24% dari total nasabah BSI.
Saat ini BSI terus melanjutkan proses migrasi rekening nasabah dengan melakukan automigrasi rekening terhadap lebih dari satu juta rekening nasabah eks BNI Syariah pada 9-10 Agustus 2021. Menurut Direktur Utama BSI Hery Gunardi, proses automigrasi ini untuk mengintegrasikan sistem tiga bank setelah merger sehingga nasabah bisa menikmati produk dan layanan perseroan dengan optimal.
Hery menuturkan, setelah automigrasi maka seluruh cabang BSI akan melakukan konsolidasi dan persiapan pada 1 November 2021. “Di mana seluruh sistem, standar layanan, produk, dan proses bisnis sudah menjadi satu di Bank Syariah Indonesia,” ujar Hery, Senin (9/8/2021).
Dalam automigrasi nasabah eks BNI Syariah, jumlah DPK yang akan dimigrasikan mencapai Rp 16,1 triliun. Automigrasi ini juga dilakukan terhadap 66 ribu rekening pembiayaan bernilai Rp 15,4 triliun.
BSI juga akan melakukan proses migrasi seluruh produk yang berasal dari BNI Syariah dan BRI Syariah. Migrasi termasuk pada produk unggulan yang dimiliki masing-masing bank legacy.
Model automigrasi menjadi kebijakan Bank Syariah Indonesia mengantisipasi PPKM. Dengan skema ini nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang BSI untuk migrasi rekening karena kartu ATM eks BNI Syariah dan eks BRI Syariah masih bisa digunakan.
Khusus dengan layanan mobile banking, nasabah eks BNI Syariah dan eks BRI Syariah diharuskan berpindah ke BSI Mobile. Aplikasi mobile banking yang sebelumnya sudah tidak dapat digunakan.
Selama proses automigrasi nasabah BNI Syariah tetap bisa transaksi di ATM Bank Syariah Indonesia. Untuk kemudahan transaksi, nasabah eks BNI Syariah diharapkan segera mengaktifkan layanan digital BSI Mobile dengan cara mengunduhnya melalui Google Play Store atau App Store.
Pada 21 Juli 2021, BSI juga telah melakukan automigrasi nasabah BRI Syariah. Setelah peresmian pada 1 Februari 2021, Bank Syariah Indonesia sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, secara bertahap melakukan proses migrasi yang dimulai dari wilayah Regional Sulawesi dan sekitarnya.
+ There are no comments
Add yours