Penjualan Mobil Hybrid Meroket Sepanjang 2021

Estimated read time 2 min read

By Khanzalani

MOBERITA.COM – Kompetisi industri otomotif makin ketat. Bukan saja karena pemain di industri ini makin banyak, tetapi model bisnisnya juga makin melebar. Kendaraan berbahan bakar minyak menghadapi persaingan dari mobil listrik dan juga mobil hybrid.

Beberapa perusahaan otomotif ternama, seperti Tesla dan Ford, juga tampaknya sangat serius ingin menjadi market leader industri otomotif. Keduanya bahkan mendorong kehadiran kendaraan listrik sebagai mobil masa depan.

Di kawasan Asia atmosfernya juga nyaris sama. Namun, ada indikasi produsen mobil di Asia meningkatkan lini kendaraan hybrid mereka. Produsen di Asia menganggap banyak pelanggan masih menghindari mobil listrik akibat harganya yang terlalu mahal dan terbatasnya stasiun pengisian daya.

Data perusahaan analitik Wards Intelligence menunjukkan, penjualan mobil hybrid di Amerika Serikat sangat memuaskan dengan angka kenaikan sebesar 76% menjadi 801.550 unit kendaraan sepanjang tahun 2021. Angka ini sama saja dengan kontribusi sebesar 5% dari total penjualan kendaraan penumpang di AS.

Khusus jenis kendaraan listrik juga menunjukkan performa ciamik. Total penjualan mobil listrik (EV) meroket 83% menjadi 434.879 sepanjang 2021. Namun, jenis EV hanya menyumbang 3,0% secara keseluruhan.

Produsen kendaraan bermotor ternama asal Jepang, Toyota, mencatat rekor penjualan mobil hybrid terbanyak di market AS. Ini jelas membantu Toyota menyalip General Motors sebagai produsen mobil terlaris di AS.

Data menunjukkan, Toyota mampu menjual mobil hybrid, plug-in, dan sel bahan bakar sebanyak 583.697 unit. Khusus model hybrid berkontribusi paling tinggi. General Motors (GM) hanya menjual dengan angka kurang dari 25.000 unit kendaraan listrik.

“Hybrid menawarkan perpaduan yang sangat menarik dari kinerja bahan bakar tanpa memiliki kelemahan seperti yang ditawarkan pada kendaraan listrik,” ungkap Brett Smith, direktur teknologi di Center for Automotive Research, dikutip dari Autoblog.

Menyusul Toyota, ada Honda yang mampu membuntutinya dengan peningkatan angka penjualan sebanyak 67% khusus untuk jenis hybrid atau menjadi 107.060 unit pada tahun 2021 dibandingkan dengan angka 2020.

“Kami berharap dapat meningkatkan penjualan hybrid produk inti kami, Honda CR-V dan Honda Accord, secara substansial pada tahun-tahun mendatang saat kami mempersiapkan kendaraan listrik baterai,” jelas Dave Gardner, wakil presiden eksekutif Honda America.

Beberapa waktu lalu manajemen Honda mengumumkan akan meluncurkan mobil listrik pertamanya di pasar Amerika Serikat pada 2024. Honda berharap pasar EV dapat lebih berkembang dengan segala infrastruktur dan dukungan pemerintah. “Ini hanya masalah waktu, tapi saya pikir penerimaan konsumen akan memakan waktu cukup lama untuk mengejarnya,” ujar Gardner.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours