Presiden Minta Masyarakat Laporkan Pejabat yang Pungli

Estimated read time 2 min read

MOBERITA.COMPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tidak ada lagi praktik pungutan liar (pungli) maupun korupsi dalam sistem perizinan usai peluncuran online single submission (OSS) berbasis risiko. Jokowi meminta masyarakat melapor kepadanya jika masih ada pungli atau korupsi saat mengurus perizinan usaha dan investasi.

“Jika ada aparat pemerintah yang tidak bersih, yang mencoba-coba, laporkan kepada saya,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 9 Agustus 2021.

Jokowi mengaku tak akan pandang bulu jika ada yang berani melakukan pungli ataupun korupsi dalam sistem perizinan berusaha dan investasi di Indonesia. “Saya tidak mau lagi mendengar ada kesulitan yang dihadapi pengusaha, saya tidak mau ada lagi yang melakukan suap, semua harus dilakukan terbuka, secara transparan dan memudahkan para pengusaha,” kata Jokowi.

Presiden akan terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pemantauan. Karena itu, kepala daerah diminta tidak mencari celah pungli maupun korupsi setelah ada OSS berbasis risiko ini.

Jokowi menegaskan kemudahan pelayanan perizinan ini bukan hanya untuk memudahkan kalangan usaha besar, melainkan juga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Mendorong lebih banyak wirausaha baru, mempercepat transformasi sektor informal menjadi sektor formal dan yang paling penting akan menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” ujar Jokowi.

“Saya akan awasi langsung implementasi di lapangan seperti apa. Apakah prosesnya semakin mudah, apakah izin semakin berkurang, apakah prosesnya semakin sederhana, apakah biayanya semakin efisien, apakah standarnya sama di seluruh Indonesia dan apakah layanannya semakin cepat?” kata Jokowi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours