Resesi Bisa Muncul

Estimated read time 2 min read

By Khanzalani

MOBERITA.COM – Ekonom senior Fadhil Hasan meminta pemerintah untuk tidak ragu menerapkan PSBB menyeluruh dan mempercepat vaksinasi covid.

“Demi pemulihan kesehatan publik, pemerintah sebaiknya menerapkan kembali PSBB dan sekaligus mempercepat vaksinasi,” ujar Fadhil Hasan yang juga Co-Founder Narasi Institute dalam webinar, Jumat, 18 Juni 2021.

Fadhil mengkhawatirkan lonjakan kasus Covid-19 ulah varian delta dan kematian akan mengancam pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung. Akibatnya, dikhawatirkan ekonomi akan kembali ke zona resesi.

“Varian Delta ini seperti kotak pandora, bila kita menyikapinya biasa-biasa saja dan akhirnya terbuka, ancaman resesi dapat terjadi di sepanjang 2021” Ujar Fadhil Hasan.

Fadhil menyarankan untuk mengatasi lonjakan kasus Covid 19, pemerintah perlu segera menerapkan kembali PSBB didaerah zona merah sebelum fasilitas kesehatan kolaps dan keadaan semakin tidak terkontrol.

“Selain menerapkan PSBB di zona merah, pemerintah perlu mempercepat vaksinasi di daerah zona merah untuk mencegah penyebaran lebih lanjut Covid 19,” kata Fadhil.

Fadhil meminta program 3 T juga perlu kembali dilaksanakan secara serius, dan protokol kesehatan yang ketat perlu diberlakukan dengan sanksi yang lebih tegas. Pemberlakuan PSBB di daerah zona merah, menurut dia, perlu dilaksanakan dengan menutup untuk sementara berbagai kegiatan masyarakat yang mengundang kerumunan masa seperti pernikahan, kegiatan ibadah, tempat hiburan dan pariwisata, mall, dan lainnya.

“PSBB juga harus dilaksanakan dengan lebih efektif dan tegas lagi,” ujar Fadhil.

Menurut Fadhil, pengalaman selama ini menunjukkan bahwa PSBB selama dua minggu telah menimbulkan dampak negatif cukup signifikan bagi perekonomian nasional. Oleh karena itu pemerintah perlu memitigasi kemungkinan ekonomi kembali tumbuh negatif pada triwulan berikutnya dengan asumsi pertumbuhan pada triwulan II akan berkisar 6-7 persen. Krisis terutama terkait dengan ketenagakerjaan, meningkatnya pengangguran dan kemiskinan.

“Program bantuan sosial perlu dipercepat dan diperluas disertai efektivitas yang lebih baik. Besar kemungkinan besarnya anggaran bantuan sosial dan kesehatan perlu direvisi lagi dengan mempertimbangkan perkembangan kasus lonjakan baru Covid-19,” ujar Fadhil.

Fadhil meminta agar pemerintah juga melakukan peninjauan kembali prioritas pengeluaran anggaran terutama untuk berbagai program infrastruktur yang berdampak jangka menengah panjang.

“Untuk mendukung terlaksananya program pemulihan ekonomi, BI harus lebih berperan lagi dengan menerapkan kebijakan moneter harus lebih akomodatif melalui skema burden sharing dan penurunan tingkat suku bunga untuk mendorong pertumbuhan kredit,” kata Fadhil. *

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours